Pulau Pramuka menjadi salah satu spot diving terbaik di sekitar Kepulauan Seribu karena memiliki beberapa keistimewaan. Salah satunya adalah keberadaan biota laut seperti terumbu karang yang terdapat di beberapa titik.

Tidak heran jika lokasinya menjadi salah satu spot diving paling terkenal di wilayah Kepulauan Seribu dibandingkan dengan tempat lainnya. Beberapa dari keistimewaan tersebut akan diulas selengkapnya pada penjelasan berikut ini.

Keistimewaan Pulau Pramuka Sebagai Spot Diving Terbaik

Spot diving terbaikSebagai lokasi favorit untuk menyelam, Pulau Pramuka memiliki beberapa keistimewaan yang tidak ditemukan di tempat lainnya. Mulai dari gugusan terumbu karang, beraneka macam jenis ikan, hingga penangkaran penyu dan hiu.

Memiliki gugusan terumbu karang yang indah

Keindahan terumbu karang adalah daya tarik utama yang disuguhkan oleh Pulau Pramuka. Banyak dari kalangan wisatawan menganggap lokasi ini sangat tepat untuk kegiatan diving karena pemandangan lautnya sangatlah luar biasa

Selain spot untuk menyelam, perairan dangkalnya bisa digunakan untuk snorkeling dengan pemandangan berupa terumbu karang berwarna-warni. Pengunjung juga berkesempatan melestarikan alam bawah laut tersebut dengan menanam terumbu karang secara langsung.

Poso Wreck yang menarik untuk dijelajahi

Seperti spot diving terbaik pada umumnya, Pulau Pramuka memiliki lokasi menyelam favorit bernama Poso Wreck. Kawasan ini memiliki kedalaman 30 meter dengan kontur dasar berbentuk lereng berisi pasir dan koral.

Gaya menyelam yang bisa digunakan untuk kawasan ini adalah drift diving dengan memanfaatkan gerakan arus air, boat dive, hingga deep dive. Oleh sebab itu, Poso Wreck direkomendasikan untuk penyelam profesional.

Banyak terdapat biota laut seperti ikan dan lainnya

Untuk kawasan Poso Wreck dan sekitarnya, ada beberapa biota laut yang bisa disaksikan oleh wisatawan ketika mereka menyelam di kedalaman tertentu. Mulai dari Schooling of Fusiliers-Barracuda dan Blue Spotted Stingray.

Keduanya merupakan jenis ikan yang terdapat di sekitar terumbu karang Poso Wreck. Selain itu, ada pula ikan-ikan lainnya seperti batfish, cardinal, grouper, gobies, scorpion, udang, nudibranch, penyu, blennie, hingga Ray.

Berdekatan dengan penangkaran penyu sisik dan hiu

Salah satu alasan menarik lainnya yang membuat Pulau Pramuka sangat cocok untuk aktivitas diving adalah, kawasan di sekitarnya digunakan untuk penangkaran hiu dan penyu sisik sehingga bisa menjadi spot menarik.

Khusus untuk hiu, penangkaran tersebut berisi jenis hiu air tawar yang tidak membahayakan pengunjung ketika melakukan penyelaman maupun snorkeling di dalamnya. Sangat cocok bagi pemula untuk merasakan sensasi bawah air.

baca : Pesona Pulau Pramuka Yang Tak Lekang Oleh Waktu

Ketersediaan peralatan selam untuk pemula hingga profesional

Karena menyediakan spot diving terbaik bagi pengunjung, Pulau Pramuka menyediakan fasilitas untuk wisatawan yang ingin menyelam di kedalaman laut. Pengunjung juga bisa belajar sekaligus mengambil lisensi diving jika memang dibutuhkan.

Tarif untuk menyelam per 4 orang dikenai biaya sebesar Rp Rp 1.750.000 dengan durasi dua kali penyelaman. Sedangkan jika untuk pemula yang belum berpengalaman, bisa mengambil lisensi seharga Rp 4.500.000.

Persiapan Sebelum Melakukan Aktivitas Diving

Sebelum melakukan aktivitas menyelam, ada baiknya jika memperhatikan berbagai persiapan agar kegiatan tersebut bisa berjalan dengan lancar. Mulai dari memeriksa kondisi badan, mempersiapkan peralatan, dan memahami lokasi diving secara cermat.

Pastikan kondisi badan memenuhi syarat untuk menyelam

Jika Anda belum pernah menyelam sebelumnya, usahakan agar menjalani pemeriksaan medis di terlebih dahulu untuk memastikan tubuh dalam kondisi fit. Terutama bagi pemula, hal ini sangat penting agar keselamatan terjaga.

Aturan ini juga berlaku bagi mereka yang sudah berpengalaman dan memiliki lisensi untuk diving. Pemeriksaan kondisi tubuh sangat penting karena lingkungan di bawah air sangat berbeda dengan situasi di permukaan.

Ajak teman atau menyelam dengan instruktur berpengalaman

Pulau Pramuka yang dikenal sebagai spot diving terbaik di kawasan Kepulauan Seribu, tidak lengkap rasanya jika tanpa membawa rekan untuk menyelam bersama. Tentu suasananya akan lebih semarak daripada harus sendirian.

Namun jika tidak ada teman, Anda tetap bisa melakukan kegiatan diving dengan ditemani instruktur profesional yang berpengalaman. Selain menjadi pemandu, mereka juga bisa menjaga keselamatan Anda selama aktivitas penyelaman berlangsung.

Cek kondisi peralatan seperti tabung oksigen

Tahapan ini sangat penting karena menjadi salah satu faktor penentu kesuksesan Anda selama melakukan kegiatan penyelaman. Tabung oksigen ibarat nyawa ketika tengah melakukan penyelaman karena menjadi satu-satunya alat untuk bernafas.

“Rencanakan Penyelaman Anda, Selami Rencana Anda” Kata-kata tersebut adalah aturan nomor satu yang menjadi persiapan standar sebelum menyelam. Salah satunya adalah dengan selalu memperhatikan kondisi tabung oksigen dan peralatan lainnya.

Punya sertifikat atau lisensi menyelam

Spot diving terbaik seperti Pulau Pramuka tidak menjamin para penyelam pemula terbebas dari risiko ketika berada di bawah air. Oleh sebab itu, disarankan agar memiliki lisensi terlebih dahulu sebagai permulaan.

Lisensi yang diperoleh menandakan Anda siap untuk melakukan eksplorasi dari level dasar hingga tingkat mahir di kedalaman tertentu. Terlebih, spot diving di Pulau Pramuka seperti Poso Wreck ditujukan untuk profesional.

baca : Ini Dia Pulau di Kepulauan Seribu Paling Fenomenal

Kenali lokasi dan kondisi sekitar sebelum memutuskan turun ke bawah air

Bagi penyelam profesional, hal ini mungkin bisa disesuaikan dengan pengalaman pribadi mereka selama melakukan kegiatan di bawah air. Namun untuk pemula, tahapan penting semacam ini tidak bisa dilewatkan begitu saja.

Dengan mengenali kondisi di lokasi penyelaman, Anda setidaknya memiliki gambaran sebagai perkiraan sekaligus pertimbangan untuk melakukan hal apa saja selama ada di sana. Termasuk mematuhi tata tertib menyelam secara umum.

Aturan Penting Selama Aktivitas Menyelam Berlangsung

Berada di dalam air bukan berarti penyelam bisa bebas berbuat sesuka hatinya. Ada sebuah aturan tertulis maupun tidak tertulis soal bagaimana bersikap agar aktivitas ketika menyelam tidak mengganggu habitat sekitarnya.

Tidak merusak atau menyentuh biota laut

Predikat sebagai spot diving terbaik di kawasan Kepulauan Seribu, membuat Pulau Pramuka banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Tentu sangat berisiko tinggi jika para pengunjung tersebut tidak mematuhi aturan.

Salah satunya risikonya adalah merusak biota laut di sana seperti terumbu karang dan hewan-hewan di sekitarnya. Oleh sebab itu, aturan agar tidak menyentuh mereka wajib dipatuhi agar kelestariannya tetap terjaga.

Bertanggung jawab terhadap kelestarian alam bawah air

Ada sebuah alasan di balik sikap untuk senantiasa menjaga kelestarian di bawah laut selama aktivitas menyelam berlangsung. Selain mempertahankan keberadaan biota laut tersebut, ekosistemnya tetap terlindungi agar tetap terus tumbuh.

Tidak hanya menjaga keseimbangan ekosistemnya secara alami, hal tersebut juga membantu badan konservasi alam untuk tetap mempertahankan kondisi di sekitarnya tetap asri sehingga bisa digunakan untuk penelitian maupun tujuan wisata.

Tidak menyelam terlalu dalam

Sebagai spot diving terbaik di kawasan Kepulauan Seribu, beberapa titik di Pulau Pramuka memiliki kedalaman tertentu yang ditujukan sebagai lokasi penyelaman. Akan sangat berbahaya jika aktivitas diving melampaui jarak tersebut.

Terutama bagi pemula, disarankan agar tidak menyelam terlalu dalam atau melebihi jarak yang ditetapkan. Tetap mematuhi arahan dari instruktur jika diving bersama dengan mereka, atau tetap berada di zona aman.

Aktivitas menyelam memang menjadi sebuah kegiatan yang tidak terpisahkan ketika berwisata di Pulau Pramuka. Sebagai kawasan dengan lokasi penyelaman favorit, destinasi wisata tersebut menjadi spot diving terbaik seperti Poso Wreck.